Next
Previous
Contents
- multitasking: beberapa program berjalan sekaligus.
- multiuser: beberapa pemakai pada mesin yang sama sekaligus
(dan tanpa lisensi dua-pemakai!).
- multiplatform: berjalan pada berbagai CPU yang berbeda, tidak
hanya Intel.
- multiprocessor: dukungan SMP tersedia pada platform Intel dan
SPARX (saat ini sedang dalam proses agar bekerja pada
platform-platform lainnya), dan Linux yang digunakan dalam
beberapa aplikasi loosely-coupled MP, termasuk sistem Beowulf (
lihat
http://cesdis.gsfc.nasa.gov/linux- web/beowulf/beowulf.html)
dan the Fujitsu AP1000+ SPARC-based superkomputer.
- berjalan dalam protected mode di 386.
- memiliki proteksi memori antar proses, sedemikian sehingga sebuah
program tidak dapat menyebabkan seluruh sistem down.
- permintaan menge-load executable: Linux membaca dari disket hanya
bagian-bagian dari sebuah program yang memang benar-benar digunakan.
- copy-on-write pages yang dishared antar executable. Artinya beberapa
proses dapat menggunakan memori yang sama untuk berjalan. Ketika
seseorang mencoba menulis ke memori tsb, page tsb (bagian 4KB dari
memory) disalin ke tempat lainnya. Copy-on-write memiliki dua
keuntungan: menambah kecepatan dan mengurangi penggunaan memori.
- virtual memory menggunakan paging (bukan men-swapping semua proses)
ke disk: ke sebuah partisi yang terpisah atau ke sebuah file dalam
filesystem, atau keduanya, dengan kemungkinan menambah lagi area
swapping selama runtime (yap, mereka tetap disebut area swapping).
16 dari 128 MB swapping area dapat digunakan sekaligus, secara
teoritis ada 2 GB swap space dapat digunakan. Mudah menambahkannya
bila diperlukan, dengan merubah sedikit baris dari source code.
- memory pool yang seragam untuk pemakai program dan disk cache,
sedemikian sehingga semua free memory dapat digunakan untuk
caching, dan penggunaan chace dapat dikurangi ketika menjalankan
program yang besar.
- dinamically linked shared libraries (DLL), dan juga static library.
- core dumps untuk analisis post-mortem, memungkinkan pemakaian
debugger tidak hanya ketika sedang menjalankan program namun
juga setelah mengalami crashed.
- umumnya kompatibel dengan POSIX, System V, dan BSD pada source level.
- dengan modul emulasi compliant-iBCS2, kebanyakan kompatibel dengan SCO,
SVR3, dan SVR4 pada tingkat biner (binary level).
- semua source code tersedia, termasuk seluruh kernel dan
driver-drivernya, pengembangan tools dan semua program pemakai;
dan semuanya didistribusikan secara gratis. Banyak program komersil
yang disediakan untuk Linux tanpa source, tetapi semua yang asalnya
gratis, termasuk seluruh sistem operasi dasar, tetap saja gratis.
- POSIX job control.
- pseudoterminals (pty's).
- emulasi 387 pada kernel sedemikian sehingga program tidak perlu
melakukan emulasi matematikanya sendiri. Setiap komputer yang
menjalankan Linux sepertinya memiliki math coprocessor.
Tentu saja jika komputer Anda telah memiliki FPU, akan lebih
baik digunakan daripada melakukan emulasi, dan bahkan Anda
dapat mengkompilasi sendiri kernel Anda dan menghilangkan
bagian emulasi matematika, sehingga menambah keuntungan
sejumlah kecil memori.
- dapat digunakan untuk banyak keyboard nasional ataupun yang umum,
dan dengan mudah bisa menambah lagi secara dinamis.
- multiple virtual consoles: bebas melakukan login melalui konsol,
Anda berpindah antar session dengan menekan kombinasi tombol
(tanpa perlu tergantung pada video hardware). Semuanya
dialokasikan secara dinamis, sehingga Anda bisa menggunakan
hingga 64.
- Mendukung beberapa sistem file yang umum, termasuk minix, Xenix,
dan semua sistem V filesystems yang umum, dan memiliki
sistem-file-nya sendiri yang telah dikembangkan, dan menawarkan
ukuran sistem file hingga 4 TB, serta penamaan dengan panjang
hingga 255 karakter.
- akses ke partisi MS-DOS (atau partisi OS/2 FAT) yang transparan
melalui sistem file yang khusus: Anda tidak perlu menggunakan
perintah yang khusus untuk menggunakan partisi MS-DOS, tampak
sebagaimana sistem file Unix pada umumnya (kecuali untuk
pembatasan nama file yang aneh, perijinan, dsb). Partisi
MS-DOS 6 yang terkompres saat ini tidak berfungsi bila tanpa
patch (dmsdosfs). VFAT (WNT, Windows 95) juga bisa digunakan
pada Linux 2.0.
- sistem file yang khusus dan disebut UMSDOS memungkinkan Linux
di instal pada sistem file DOS.
- HPFS-2 yang read-only mendukung OS/2 2.1
- Pendukung sistem file HFS (Macintosh) tersedia secara terpisah
sebagai modul.
- sistem file CD-ROM yang membaca semua standar format pada CD-ROMs.
- protokol jaringan TCP/IP, termasuk ftp, telnet, NFS, dsb.
- Appletalk server
- client dan server pada Netware
- client dan server Lan Manager (SMB)
- Banyak protokol jaringan: protokol-protokol dasar yang tersedia
pada pengembangan kernel yang terakhir termasuk TCP, Ipv4, Ipv6,
AX.25, X.25, IPX, DDP (Appletalk), NetBEUI, Netrom, dsb.
Protokol-protokol jaringan stabil yang diikutkan dalam kernel
dan saat ini dianggap stabil adalah TCP, Ipv4, IPX, DDP, dan AX.25.
Next
Previous
Contents